MANFAAT REBUNG MUDA
Di Indonesia, rebung atau tunas muda
dari rumpun bambu memang belum sepopuler di Cina sebagai bahan makanan.
Padahal, rebung bisa diolah menjadai beragam santapan kuliner yang lezat
dan kaya gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tunas
bambu muda yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan adalah yang baru
berusia kurang dari dua bulan. Lebih dari itu, tunas sudah mengeras dan
menjadi bambu. Rebung biasanya muncul di lapisan bawah dari rumpun bambu
dan berupa kerucut yang berlapis-lapis.
Menurut Amelinda
Angela, STP, peneliti dari Nutrifood Research Centre, dalam satu cangkir
irisan rebung hanya mengandung 14 kalori dan sepertiga lemak. Dalam
porsi yang sama justru mengandung 1,2 gram serat. Setara dengan setengah
porsi nasi merah. Serat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelancar
pencernaan dan bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular.
Seperti penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, penyakit jantung
koroner, serta kolesterol berlebih.
Menurut Amelinda, rebung
juga diperkaya oleh kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan,
seng, kromium dan zat besi. Dalam satu cangkir irisan rebung mengandung
640 mg kalium. ”1,5 kali lebih banyak dari yang terkandung dalam pisang
dan setara dengan 14 persen kebutuhan kalium Anda,” katanya. Kalium
merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menggerakkan otot,
menjaga tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. ”Karena itu
kekungan kalium bisa menyebabkan nyeri sendi dan otot.”
Rebung
mengandung banyak vitamin. Seperti vitamin A, B6, dan E. Makanan ini
juga mengandung 17 asam amino protein. :Karena itu rebung bersifat
sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas.
Cara Memasak
Kupas
rebung yang baru dipotong dari akarnya. Trebus selama 20 menit untuk
menghilangkan rasa pahit. Menurut penelitian di Cina, untuk tidak
menghilangkan kandungan gizi yang terdapat dalam rebung, maka memasak
rebung yang baik adalah dengan menumisnya. (SUMBER: Men’s Health Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar